TEMPO.CO, Jakarta - Memilih perguruan tinggi tak lepas dari fakultas yang diminati. Survei nasional Tempo menemukan 12 fakultas incaran favorit para calon mahasiswa. Sebaliknya, kualitas fakultas atau jurusan tak bisa juga dilepaskan dari perguruan tinggi yang menaunginya. Maka 12 fakultas yang paling diinginkan para calon mahasiswa juga diikuti denggan pilihan perguruan tinggi. Keseluruhan responden berjumlah 859 siswa SMA kelas XII, terdiri atas 260 siswa dari Jabodetabek, 120 siswa Bandung, 124 siswa DI Yogyakarta,122 siswa Surabaya, 115 siswa Medan, dan 118 siswa Makassar. Baca juga: Dari 859 responden itu, 61 persen siswa perempuan dan 39 persen laki-laki kemudian yang berusia 18-19 tahun sebanyak 17 persen dan yang berusia 16-17 tahun sebanyak 83 persen. Inilah 12 fakultas favorit berikut perguruan tinggi yang menaunginya: 1.
Teknologi Informasi/Ilmu Komputer Calon mahasiswa di 6 kota besar, menilai bahwa untuk program teknologi informasi atau ilmu komputer, ITB termasuk kampus paling favorit diantara perguruan tinggi negeri (PTN) lain. Urutan berikutnya adalah UGM yang dapat mengungguli UI. Terpaut jauh dari UI selanjutnya ada ITS. Dibawahnya lagi ada IPB yang dinilai sebanding dengan ITS. Peringkat ke-10 diduduki oleh Universitas Riau. Perguruan tinggi swasta (PTS) yang dinilai mumpuni untuk program teknologi informasi atau ilmu komputer adalah Telkom University, secara berjenjang diikuti oleh Universitas Bina Nusantara (Ubinus), Perbanas Institute, Universitas Trisakti, Gunadarma, Unikom Bandung, Institut Teknologi Nasional, UPN Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Pancasila. Akuntansi Untuk jurusan akuntansi, PTN terfavorit adalah UGM disusul Politeknik Keuangan Negara STAN, UI, Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Padjadjaran (Bandung), Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanudin, Universitas Andalas, dan Universitas Sumatera Utara.
Inilah 100 daftar nama orang terkenal dan cukup berpengaruh di dunia, mereka warga negara Amerika, Inggris, Perancis, Brazil, dan juga dalam negeri Indonesia. Sebenarnya masih banyak orang yang berpengaruh yang memutuskan masuk Islam setelah mendapat pencerahan. Asinan adalah ikon kuliner khas Indonesia yang terkenal di mata dunia. Proses pembuatan yang unik menjadikan asinan semakin tersohor namanya. Asinan sendiri merupakan makanan yang dibuat melewati proses pengasaman dengan cuka atau pengasinan dengan garam pada acar [bisa berupa buah-buahan atau sayur-sayuran].
Dari PTS adalah Ubinus kemudian, Universitas Trisakti, Gunadarma, Perbanas Institute, Universitas Tarumanegara, Universitas Budi Luhur, Universitas Islam Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Universitas Islam Bandung, dan Universitas Pelita Harapan. Hukum UI menjadi pilihan pertama sebagai perguruan tinggi negeri terfavorit.
Selanjutnya UGM, Universitas Padjadjaran, Unair, Undip, Unibraw, Unhas, USU, Unand dan Unsri. Untuk PTS, Trisakti menjadi kampus paling favorit selanjutnya diikuti UPH, UAJY, Unpar, UII, Unisba, Unika Atmajaya Jakarta, Universitas Indonesia Esa Unggul, dan Universitas Pancasila. Kedokteran Umum Untuk kedokteran umum PTN yang terfavorit adalahI dan UGM. Selanjutnya Unpad, Unair, Undip dan Unibraw, USU, Unhas, Unand, dan Unsri.
Untuk PTS terfavorit Trisakti lalu Unisba, UII, UPH, Unika Atmajaya Jakarta, Untar, UMY, UII, Maranatha, Unjani, dan UKI. Komunikasi Di kalangan PTN, UI dan UGM paling favorit untuk jurusan komunikasi. Kemudian disusul peringkatnya oleh UNPAD, Unair, Undip, Unhas, USU, Universitas Sam Ratulangi, dan Unila.
Untuk PTS, The London School of Public Relation (LSPR) menjadi favorit pertama lalu disusul Ubinus, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Unikom Bandung, Universitas Nasional, Universitas Pancasila, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pelita Harapan, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Desain Komunikasi Visual Ada enam PTN yang menjadi pilihan calon mahasiswa yang ingin mempelajari desain komunikasi visual, yakni ITB, UGM, Unpad, Sekolah Tinggi Desain Indonesia (STDI), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Untuk PTS, Telkom University masih unggul.
Kemudian IKJ, Ubinus, Trisakti, Itenas, Unikom, Untar, UPH, Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung, dan Universitas Esa Unggul. Psikologi PTN terfavorit untuk bidang psikologi adalah UGM. Peringkat di bawahnya UI lalu Unpad, Undip, Unair, Unibraw, USU, Unnes, dan Universitas Negeri Surabaya. Untuk PTS, Ubinus terfavorit lalu diikuti Gunadarma, Universitas Islam Bandung, UII, UPH, UP, Unjani, Unika Atmajaya, Untar, dan Untag Surabaya. Manajemen UI dan UGM menjadi dua kampus terfavorit untuk program studi manajemen.
Urutan berikutnya adalah Unpad, Unair, Undip, Unibraw, Unhas, Unand, USU, dan Universitas Jenderal Soedirman. Sedangkan PTS adalah Ubinus, Perbanas Institute, Gunadarma, UII, Unpar, Usakti, Jaya Baya, Unikom, kemudian Unisba dan UMY. Hubungan Internasional Hasil survey menempatkan UI peringkat pertama. Disusul oleh UGM lalu Unair dan Unpad yang sebanding, Undip dan Unibraw, Unhas, Unand, Universitas Negeri Makassar, serta UNS. Trisakti menjadi kampus swasta terfavorit lalu disusul Ubinus, Al-Azhar dan Unjani, UPN Yogyakarta, Universitas Esa Unggul, Ubaya, Untar, dan Unikom. Teknik Sipil ITB menjadi yang terfavorit mengungguli UGM, UI, ITS, Undip, Unhas, Unibraw, USU, Unud, dan Unand.
Untuk PTS, Trisaksi paling favorit setelah Gunadarma, Untar, UP, UPH, Ubinus, Unjani, STTNAS, Itenas, dan UMY. Teknik Industri ITB masih terfavorit.
Kemudian diikuti peringkat di bawahnya yakni UGM, UI, ITS, Undip, USU, Unhas, UNS, Unud, dan Unand. Kalau PTS yang favorit adalah Trisakti kemudian diikuti Telkom University dari Bandung, UPH, Ubaya, UP, UPN Yogyakarta, Itenas, UMSU, UAJY, dan Unpar. Teknik Mesin ITB kembali menjadi terfavorit bagi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan kuliah ke jurusan teknik mesin. Posisi dibawahnya adalah UGM, UI, ITS, Undip, dan Unibraw, USU, Unhas, Universitas Negeri Medan, serta Unsri. Untuk PTS masih Trisakti kemudian Untar, STTNAS, Universitas Pancasila, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Itenas, UMI Makassar, Gunadarma, Unpas, dan UII.
Selengkapnya, baca buku Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2016, Hasil Survei Edisi ke-21: 10 Kampus Dengan Program Studi Favorit. PDAT, JOBPIE SUGIHARTO.
Setidaknya ada satu alasan mendasar mengapa mencari orang Rusia untuk dijadikan teman di Facebook atau VK sangatlah sulit. Pada dasarnya, orang Rusia atau orang asing pada umumnya, menganggap bahwa jejaring sosial, seperti Facebook dan VK, bukan ditujukan untuk mencari kenalan baru, melainkan untuk terhubung dengan kenalan-kenalan mereka. Pandangan ini cukup bertolak belakang dengan pandangan orang Indonesia yang kerap menjadikan media sosial sebagai sarana menambah teman dan mencari kenalan baru, atau bahkan tak jarang, mencari jodoh.
Dengan begitu, tak heran jika jumlah teman yang dimiliki oleh satu akun Facebook orang Indonesia bisa berjumlah seribu hingga dua ribu orang. Padahal, belum tentu semua yang berada di daftar temannya benar-benar dikenal secara personal. Orang Rusia hampir tidak menambahkan seseorang (atau menerima permintaan pertemanan) ke dalam daftar teman Facebook atau VK-nya jika ia tidak benar-benar mengenal orang tersebut.
Sebetulnya, begitulah “etika” di media sosial. Minimal, sebelum mengirimkan permintaan pertemanan, sebaiknya kita sudah lebih dulu kenal dengan orang tersebut. Tentunya, bukan hanya “sekadar tahu”, tetapi memang saling mengenal satu sama lain. Interpals: Serupa Facebook, tapi Tak Sama Ada satu media sosial yang saya sarankan jika Anda ingin menambah teman dari luar negeri, yaitu. Saya bisa menyarankan media sosial ini karena saya telah berada di Interpals sejak 2009, dan hingga kini, saya punya banyak teman dari berbagai belahan dunia, termasuk yang paling banyak dari Rusia.
Pada dasarnya, cara kerja Interpals mirip dengan Facebook atau VK, hanya saja Interpals dibuat dengan tujuan yang berbeda. Interpals dibuat sebagai media yang mewadahi orang-orang yang ingin bertukar informasi kebudayaan dan belajar bahasa. Dengan begitu, mereka yang bergabung di Interpals adalah orang-orang yang (minimal) punya ketertarikan dalam mempelajari budaya dan bahasa negara lain. Artinya, kemungkinan untuk membuat pertemanan baru jauh lebih besar daripada di Facebook atau VK. Ini dikarenakan orang-orang di Interpals memang berawal dari tak mengenal satu sama lain. Jika Anda sudah terbiasa dengan Facebook atau VK, tampilan situs ini memang tidak semenawan kedua jejaring sosial papan atas tersebut.
Namun, sebagai media sosial, Interpals tak kalah hebat, khususnya untuk mencari teman baru di seluruh dunia. Di Interpals, seseorang bisa mengatur atau menyaring siapa saja yang ingin ia temukan di dalam jaringan — mulai dari negara mana, rentang usia, hingga jenis kelamin. Fitur penyaringan ini memungkinkan para penggunanya lebih mudah untuk mencari siapa yang ingin mereka temui. Selain itu, di Interpals para pengguna dapat melihat apakah orang yang hendak ia hubungi cukup aktif di media sosial tersebut atau sudah hampir tak pernah online. Di Interpals, Anda bisa mencari pengguna sesuai dengan kriteria Anda.
1) waktu terakhir si pengguna online; 2) penyaringan pengguna sesuai dengan usia yang dicari; 3) penyaringan pengguna sesuai dengan asal negaranya; 4) penyaringan jenis hubungan apa yang dicari; dan 5) kata kunci pencarian yang ingin Anda tambahkan dalam pencarian. Sumber: Interpals.net Sapa Lewat Pesan Personal atau Tulis di Dinding Bagaimana memulai percakapan di Interpals? Sama seperti di Facebook atau VK, Interpals juga memiliki fitur tulis pesan secara personal atau kirim pesan di dinding ( wall) pengguna lain.
Namun, biasanya orang-orang lebih senang mendapatkan pesan secara personal. Hindari untuk mengirimkan permintaan pertemanan sebelum Anda berkenalan dengan orang yang ingin Anda ketahui lebih lanjut. Kirimkanlah pesan kepada orang tersebut terlebih dahulu.
Jika Anda dan lawan bicara Anda merasa nyaman dengan percakapan yang terjalin, Anda bisa bertanya atau bisa langsung menambahkan orang tersebut ke daftar teman Anda. Tampilan profil pengguna di Interpals. 1) nama dan usia pengguna; 2) waktu terakhir si pengguna online; 3) bahasa yang dikuasai si pengguna; 4) jenis hubungan yang dicari si pengguna; 5) tombol untuk mengrim pesan; 6) tombol untuk menandai (bookmark) pengguna; dan 7) tombol untuk menambahkan sebagai teman. Sumber: Interpals.net Apa yang harus ditulis? Pertama, pastikan bahwa Anda membaca secara teliti deskripsi diri dan permintaan ( request) yang ditulis si pengguna yang hendak kita hubungi di profilnya terlebih dahulu.
Kedua, cari tahu apa ketertarikannya, apa yang dia harapkan, dan apa yang dia tak suka. Jika Anda punya kesamaan minat, hal ini akan semakin memudahkan alur percakapan. Tunjukkan keseriusan Anda dengan mengirimkan pesan lebih dari sekadar “hai” dan “apa kabar”. Kedua kata pembuka itu dianggap kurang menarik, dan besar kemungkinan tidak akan ditanggapi oleh orang yang kita kirimi pesan. Buatlah pesan awal yang menarik sehingga orang yang kita kirimi pesan pun merasa tertarik untuk berbicara dengan Anda. Orang Rusia tak ramah? Ada stereotip bahwa orang Rusia, baik laki-laki maupun perempuan, kurang ramah.
Tentunya, hal ini bersifat subjektif. Jika hal itu dinilai dari cara mereka menuliskan jawaban di chat atau pesan singkat, tentunya hal ini tidak bisa disamakan dengan cara menulis orang Indonesia yang cenderung lebih 'bewarna' (dalam arti, kata-katanya cenderung panjang lebar dan disertai dengan berbagai emoticons). Namun demikian, hal itu tak berarti bahwa orang Rusia tidak bisa akrab dengan orang asing. Selain itu, perhatikan pula sopan santun. Banyak pengguna Interpals, khususnya pria, yang senang menggoda perempuan-perempuan di Interpals. Jika Anda melakukan hal itu, tentunya itu akan mengurangi “nilai” Anda di mata si perempuan. Jika Anda ingin memberikan pujian, berikanlah pujian yang sewajarnya, tanpa mengurangi kesopanan.
Para pengguna di Interpals, khususnya laki-laki, gemar berkomentar di foto gadis-gadis di situs tersebut. Utamakan kesopanan dalam berkomentar. Sumber: Interpals.net Jika Anda bertemu dengan seorang perempuan Rusia dan hendak menyapanya, Anda bisa mengecek terlebih dahulu seberapa besar kemampuan bahasa Inggrisnya.
Tentunya, jika Anda tak bisa berbahasa Rusia, Anda pasti akan mengandalkan bahasa Inggris. Jika perempuan tersebut menarik minat Anda untuk mengenalnya lebih lanjut dan ia pun bisa berbahasa Inggris, tak ada salahnya untuk coba mengirimkan pesan secara personal. Namun, jika kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang, sedangkan Anda pun tak bisa bicara bahasa Rusia, saya sarankan Anda coba cari pengguna lainnya. Berdasarkan pengalaman saya, percakapan dengan mereka yang kurang bisa berbahasa Inggris cenderung tidak berkembang dan akhirnya berakhir membosankan. Anda bisa dengan mudah mencari pengguna yang bisa mengajari Anda bahasa asing yang ingin Anda pelajari di bagian 'Language Exchange'. 1) bahasa ibu atau bahasa yang Anda kuasai; dan 2) bahasa yang ingin Anda pelajari. Kemudian, klik tombol 'search' untuk mencari.
Sumber: Interpals.net Efektifkah? Sejauh ini saya bisa katakan bahwa Interpals sangat efektif dalam membuat pertemanan baru. Ketika saya bisa berteman baik di Interpals, barulah kemudian saya bertanya apakah orang tersebut memiliki akun Facebook.
Jika iya, saya akan mengirimkan permintaan pertemanan di Facebook (karena saya lebih aktif di Facebook). Tidak hanya itu, jika Anda berhasil membuat pertemanan, bukan tidak mungkin Anda bisa meminta kontak pribadinya, seperti akun Skype, LINE, atau kontak WhatsApp-nya.
![Paling Paling](/uploads/1/2/5/4/125463312/840706745.jpg)
Hingga kini, saya telah bertemu dengan beberapa orang teman yang saya temui di Interpals. Saat saya berkunjung ke Sankt Peterburg pada 2014 lalu dan Krimea pada September lalu, saya berkesempatan bertemu dengan dua orang teman yang saya kenal melalui jejaring sosial ini. Apakah seseorang bisa menjalin hubungan asmara di Interpals? Hal ini sangat memungkinkan, tapi tentunya perlu kerja keras. Ada beberapa kisah asmara para pengguna Interpals yang dibagikan di. Artinya, hal itu sangat mungkin terjadi.
Di profil Anda, Anda bisa menunjukkan jenis hubungan seperti apa yang Anda cari: pertemanan, pacaran, jaringan profesional, atau bahkan hingga pernikahan. Namun, pada dasarnya, situs ini memang dibuat untuk tujuan pertukaran budaya dan bahasa. Jadi, jika Anda ingin mecari teman baru sekaligus ingin mencari lawan bicara untuk melatih bahasa Rusia Anda, situs ini adalah salah satu situs yang tepat.
Artikel ini tidak merefleksikan opini resmi RBTH. Artikel Terkait Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.